Jumat, 03 Juli 2015

Siklus Akuntansi Biaya Pada Perusahaan Manufaktur

Akuntansi biaya telah menjadi bagian yang penting dalam proses akuntansi perusahaan khususnya pada perusahaan manufaktur. Akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur memiliki tujuan untuk menyajikan informasi harga pokok produksi setiap produk jadi yang diserahkan kepada bagian gudang. Siklus kegiatan pada perusahaan manufaktur, dimulai dengan pengolahan bahan baku pada bagian produksi dan diakhiri dengan penyerahan barang jadi atau produk jadi kepada bagian gudang. Sehingga siklus akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur, dimulai dengan dilakukannya pencatatan harga pokok bahan baku yang dimasukan kedalam proses produksi (proses pembuatan barang atau produk), kemudian dilanjutkan dengan dilakukannya pencatatan biaya tenaga kerja langsung (BTKL), pencatatan biaya overhead pabrik (BOP) yang dikonsumsi untuk produksi, dan berakhir pada penyajian harga pokok produk jadi yang diserahkan kepada bagian gudang yang dilakukan oleh bagian produksi.

Siklus akuntansi biaya pada sebuah perusahaan manufaktur dipakai untuk mengikuti proses pengolahan sebuah produk, yang dilakukan mulai dari memasukan bahan baku pada proses produksi hingga dihasilkan sebuah produk jadi dari proses pembuatan produk tersebut.  Untuk lebih jelasnya tentang siklus akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur silahkan saudara amati gambar berikut ini.

Kesimpulan
Akuntansi Biaya pada perusahaan manufaktur bertujuan untuk menentukan harga pokok produksi setiap produk yang dihasilkan perusahaan. Siklus akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur tersebut harus sesuai dengan proses pengolahan produk yang dilakukan perusahaan, mulai pemasukan bahan baku ke dalam proses produksi hingga menjadi sebuah barang atau produk jadi, sebagaimana telah diperlihatkan pada gambar siklus akuntansi biaya di atas.  Untuk memperdalam penguasaan akuntansi biaya maupun akuntansi keuangan dasar dan menengah silahkan kunjungi situs www.akuntansipendidik.com